Rabu, 20 Mei 2009

KALIBRASI RELAY PROTEKSI (PROTECTION RELAY CALIBRATION)



PENDAHULUAN

Proteksi didalam sistem tenaga listrik adalah untuk mengamankan peralatan/sistem sehingga kerugian akibat gangguan dapat dihindari atau dikurangi menjadi sekecil mungkin dengan cara:

a) Mendeteksi adanya gangguan atau keadaan abnormal lainnya yang dapat membahayakan peralatan atau sistem.

b) Melepaskan (memisahkan) bagian sistem yang terganggu atau yang mengalami keadaan abnormal lainnya secepat mungkin sehingga kerusakan instalasi yang terganggu yang dilalui arus gangguan dapat dihindari atau dibatasi seminimum mungkin dan bagian sistem lainnya tetap dapat beroperasi.


Proteksi terdiri dari perangkat peralatan yang merupakan sistem yang terdiri dari komponen-komponen berikut :

a) Relay dan Relay Bantu (auxiliary relay)

b) CT dan VT

c) Pemutus Tenaga (ACB/MCCB)

d) Power supply AC dan atau DC

e) Rangkaian control


Jika salah satu komponen dari perangkat proteksi tidak bekerja sebagaimana mestinya, maka proteksi tersebut akan gagal bekerja.

Diantara Relay Proteksi adalah Over Current Relay (OCR) dan Earth Fault Relay (EFR).

OCR tujuannya memproteksi pada beban lebih dan hubung singkat, sedangkan untuk EFR memproteksi arus bocor ke tanah.


MAKSUD DAN TUJUAN

Kalibrasi Protection Relay biasanya dilakukan secara berkala misalnya setiap 2 tahun sekali (atau disesuaikan dengan Standard yg berlaku) dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :

a) Memastikan Relay tersebut bekerja saat terjadinya gangguan.

b) Waktu dan Nilai Setting untuk Trip sesuai yang diinginkan.

c) Mengecek Karekteristik Relay

d) Memastikan semua rangkaian & peralatan control terhubung dan bekerja dengan baik.


ALAT-ALAT TEST YANG DIGUNAKAN

Untuk Test dan Kalibrasi Relay diperlukan alat-alat sebagai berikut :

a) Relay Test Unit

b) Insulation Resistance Tester (Megger Tester)

c) Test Pen, Multi Tester & Tang Amper.

d) Tang, Kunci Pas & Obeng (+/-)

e) Control Cable (Cable Set)

f) Stabilizer 1000 VA.


PERSIAPAN SEBELUM MELAKUKAN TEST & KALIBRASI

Sebelum melakukan pengetesan Relay, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :

a) Pastikan Alat-alat Test sudah lengkap dan dapat dioperasikan.

b) Switch off Power yang masuk ke Panel yang akan dikalibrasi.

c) Grounding-kan Main Busbar untuk membuang arus yang tersimpan pada Capacitor Bank.

d) Pastikan Main Busbar sudah tidak berarus listrik dengan cara mengukur dengan Voltmeter/Test Pen.

e) Lepaskan kabel dari CT pada terminal Relay dan ujung ujung kabel di short untuk menghindari kerusakan CT.

f) Selanjutnya ikuti prosedur kalibrasi pada Item berikutnya.


PELAKSANAAN KALIBRASI

Kalibrasi yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan metode Secondary Injection. Metode ini dilakukan dengan menyalurkan Arus (Ampere) atau inject langsung pada unit Over Current Relay. Sedang besarnya Arus yang diinject harus disesuaikan dengan hasil perhitungan.


KALIBRASI OVER CURRENT RELAY (OCR)

Langkah-langkah pelaksanaannya adalah sebagai berikut :

a) Catat spesifikasi yang tercantum pada name plate machineries yang akan diprotect misalnya untuk Generator (kW, Rating Ampere) dan ratio CT yang dihubungkan pada OCR

b) Dari data yang didapat hitung nilai kalibrasi yang akan di-inject ke OCR

c) Pastikan bahwa input OCR dari Current Transformer (CT) sudah dilepas (open) dari hubungan ketiga phasenya (R, S dan T) dan diberikan label/tanda untuk memudahkan re-connection. Untuk keamanan dari CT, kabel dari terminal CT dihubung-singkatkan.

d) Check auxiliary contact dan coil OCR tersebut terhadap adanya kerusakan. Untuk memastikannya, ukur dengan menggunakan Ohm Meter untuk mengecek apakah auxiliary contact dan coil OCR berfungsi dengan baik.

e) Jika dalam pelaksanaan kalibrasi mengalami kesulitan karena posisi relay yang sulit dijangkau maka unit OCR bisa dilepas terlebih dahulu setelah itu baru dikalibrasi.


NILAI SETTING KALIBRASI

Nilai Kalibrasi yang dikehendaki untuk Relay Proteksi ditentukan berdasarkan kapasitas mesin yang diproteksi, misalnya berapa % mesin itu dapat beroperasi terus menerus tanpa trip dan akan trip jika arus yang mengalir pada mesin tersebut melebihi nilai setting.


PENCATATAN DAN PENGESAHAN HASIL KALIBRASI

Kalibrasi yang telah dilakukan dicatat dalam Format disediakan dan dilaporkan hasilnya.